Renungan Saya  

Diposting oleh Randi

“Basahilah lidahmu dengan dzikir” duh.. sudah berapa kali saya denger hadist ini tapi …waktu yang digunakan untuk berdzikir masih sedikit, padahal Allah berfirman “AKu bersama hamba-Ku ketika dia mengingat-Ku”. Allahu Akbar. Luar biasa, mencoba untuk melakukan variasi dalam berdzikir kenapa tidak ? La illahaillallah adalah sebaik2 dzikir …wueshh pikiranpun mulai menerawang balasan apa yang akan Allah kasih jika saya mengucapkan Laillahailallah 1x apakah senilai uang 1 juta,10 juta atau 100 juta, lebih, pasti lebih dari itu di hadapan Rabbul Izzati. Subahannallah. Rugiii…..berapa sudah waktu yag hilang, uang yang hilang, istana yang tertunda di surga nanti – InnaLillahiwainaillaihi’irojiun. Ga papa kan berdagang dengan Allah.

Imam Al Ghazali dalam risalahnya Al Asma Al Husna menuliskan kecintaan kepada Allah bisa ditingkatkan dengan tiga cara ; (i) mengingatnya (ii) mempercayainya (iii) mempertahankannya. Begitu pula Pak Ary Ginanjar dalam bukunya “Rahasia membangun kecerdasan Emosional dan Spiritual” beliau menulis bahwa seorang hamba bisa menjadi manusia yang luar biasa jika mau meneladani sifat-sifat Allah dengan cara mengingat-ingatnya dan meneladani sifat-sifat-Nya.

Sungguh lucu orang yang mengingat sesuatu selain allah sedangkan setiap helaan nafas kita adalah pemberian dari allah dan itu tak akan pernah berhenti sampai ajal menjemput kita,bagaimana mungkin kita bisa mencintai selain allah,astaghfirullah hal'azim,sungguh merugi wahai saudara-saudara ku,sungguh sangat sangat merugi orang2 yang mencintai sesuatu selain allh,karena apa yang ada di dunia ini tidak lah kekal,apa yang ada di dunia ini hanyalah fana,kenapa bisa kita sampai jatuh cinta kepada yang tidak kekal,kenapa bisa kita masih bisa mencintai sesuatu yang tidak bisa mencintai kita melebihi cintanya orang tua kita kepada kita,hanya ALLAH wahai saudara2ku,hanya ALLAH lah yang maha kekal,yang tidak akan sirna cinta kita bersamanya sampai hari akhir,HANYA ALLAH wahai saudara2ku yang bisa mencintai kita melebihi cinta orang tua kita kepada kita,dia berikan rizqi kepda kita dengan melimpah ruah,dy berikan ni'mat yang takkan pernah bisa kita untuk menghitungnya walaupun air lautan dijadikan tinta dan batang2 pohon dijadikan batang pulpen na dan kulit2 semua tumbuhan yang ada didunia ini kita jadikan kertas untuk mencatat semua ni'mat nya tuhan SUNGGUH TIDAK AKAN BISA MENULISKAN SEMUA NI'MAT NYA ALLAH KEPADA KITA.Jadi kenapa kita masih mencari kecintaan selain kecintaan kepada allah,kenapa kita masih mencari kekasih selain kepada allah,sungguh merugi orang yang mencintai dunia,karena sesungguhnya allah telah berkata kepada nabi Musa Alaihissalam,"sungguh tidak akan bercampur dua hal di dalam hatimu dan mereka bagaikan minyak dan air yang tidak akan pernah saling menyatu,pertama dunia dan yang kedua ALLAh.Apabila di hatimu ada Dunia niscaya tidak akan ada ALLAH di hatimu dan apabila ada ALLAH di hatimu niscaya tidak akan ada dunia dihatimu".

Sekarang coba kita renungkan kembali,seandainya kita mempunyai seorang kekasih yang sangat kita cintai,maka coba bayangkan apa yang akan kita lakukan demi dy,semuanya akan kita berikan,mungkin bagi yang perempuan seandainya pandai memasak,maka akan dy hidangkan masakan yang paling ni'mat,paling sempurna dan bahkan dy akan mempersiapkan semua bahan dengan sangat hati2 agar masakan na itu disukai kekasihnya dan sekarang wahai saudaraku,bayangkan apabila ALLAH YANG MENJADI KEKASIH KITA,maka coba bayangkan apa yang akan dy lakukan demi kekasihnya,akan dy berikan syurga kepada kekasihnya,yang didalamnya sudah sempurna isinya yang tidak dapat sama sekali manusia bisa membayangkan ni'matnya syurga itu.Apa mungkin dy akan memasukkan kita ke dalam neraka,apa mungkin dy akan menyiksa kita tanpa sebab,allah maha pengasih wahai saudara2ku,dan setiap ada kata maha di depan sesuatu itu,maka tidak akan ada yang bisa melebihi sesuatu itu lagi,seperti itu lah ALLAH yang maha penyayang,jadi kasih sayang yang akan dy berikan itu tidak ada apa2nya dibandingkan kasih sayang semua makhluk na di dunia ini.Berkata ALLAH kepada para Malaikatnya "Wahai para malaikat-malaikatku,sungguh saksikanlah janjiku kepada para kekasihku,aku haramkan kepadanya api neraka dan akan aku angkat dy dan aku letakkan dy disampingku di syurga kelak,jadi untuk apa para kekasihku itu takut akan azab Ku,karena aku ini adalah yang maha pengasih lagi maha penyayang.Manamungkin seorang kekasihnya menyiksa kekasihnya sendiri,apalagi hal itu dilakukan oleh yang maha pengasih lagi maha penyayang yaitu diriku (ALLAH),maka berikanlah kabar gembira kepada para kekasih Ku di dunia". Sungguh maha pengasih lagi maha penyayang allah,jadi masih adakah sesuatu di dunia ini yang bisa memberikan kasih sayang nya melebihi kasih sayang nya ALLAH kepada kita,masih ada kah sesuatu di dunia ini yang patut kita cintai melebihi kecintaan kita kepada allah,kalau ada kirimkan saja biodata makhluk apakah tersebut ke e-mail saya gothacoustic@yahoo.com

Sesungguhnya antara hamba dengan Rabbnya ada 2 panghalang ; (i) ilmu dan (ii) ego (Aku). Perasaan jenuh, bosen, mandek atau tidak ada peningkatan terkadang datang pula, tapi ingat pesan “yang mencari akan menemukan” ada secercah harapan untuk mencari lagi, baik itu dari buku, artikel baik itu di majalah atau di internet, seminar , maupun taklim - apa saja. Alhamdulillah masih ada rasa haus yang belum terpuaskan dengan minuman yang standard. Mencoba untuk flash back ke zaman para sahabat yang memiliki tingkat keimanan yang mempesona dan berdecak kagum setiap kali membaca kisahnya, sudah tentu pengetahuan mereka tentang surga, neraka, negri akhirat dan segala sesuatu yang terjadi didalamnya berbeda dengan pengetahuan saya dan itu mungkin yang membuat tingkat keimanan saya seolah tak bergerak. Ego, Aku “barang siapa yang mengenal dirinya maka dia akan mengenal Tuhannya dan barang siapa yang mengenal dirinya maka tidak ada waktu untuk mencari kesalahan orang lain”. Ada perasaan aneh menghampiri ketika mencoba berlama-lama bercermin. sudah berapa jauh saya mengenal diri saya dengan baik dan sudah berapa lama saya menyadari begitu sangat rentannya melakukan kesalahan setiap detik.
Menjadi milik-Nya bukan sebaliknya menjadikan Allah sebagai milik saya dan mengikuti semua keinginaan saya – Naudzubillahiminzalik, kebodohan apalagi yang saya lakukan berlarut-larut. STOP. “Ya Rabb biarkan aku menjadi milik-Mu selamanya…menyatu bersama-Mu, biarkan jiwa ini terbakar oleh cahaya-Mu..cinta-Mu”.

Teringat kembali firman Allah SWT “Sesungguhnya Aku mengikuti perasaan hamba-Ku terhadap-Ku” kenapa tidak saya coba untuk mengatakan ke diri saya sendiri dengan menggunakan 3 metode dari imam Al Ghazali diatas : “saya selalu bersamaMu ya Allah” ( bukannya saya ingin bersamaMu), “saya selalu mencintaiMu ya Rabb” (bukannya saya ingin mencintai-Mu), “saya selalu merindukan-Mu ya Tuhanku”. Ada perasaan puas yang mengalir, seolah-olah sesuatu yang sudah tercapai dan tinggal menikmati saja perjalanan hidup bersama Al Malik, Al Aziz. Perasaan tenang, aman, damai, bahagia yang selama ini dicaripun mulai datang pada diri saya. Mungkin sampai disni saja dulu coretan dari saya karena udah larut malam benget dan saya juga udah mulai mengantuk,terima kasih kepada saudara2ku yang udah mau menyempatkan waktunya untuk membaca coretan saya ini.kalau ada comment tolong tinggalkan di shoutbox na ya.sekai lagi saya ucapkan terima kasih

This entry was posted on 09.43 . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar